Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Syahganda Prediksi Elektabilitas Prabowo-Gibran Turun 5 Persen Usai Debat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 23 Januari 2024, 17:28 WIB
Syahganda Prediksi Elektabilitas Prabowo-Gibran Turun 5 Persen Usai Debat
Pengamat politik, Syahganda Nainggolan/Rep
rmol news logo Suara untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diyakini turun hingga 5 persen.

Prediksi itu mengemuka usai Gibran mendapat serangan beruntun dari Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD pada debat Cawapres yang diselenggarakan KPU RI, Minggu kemarin (21/1).

Pengamat politik Syahganda Nainggolan menyampaikan analisis itu lewat video yang diunggah di kanal YouTube Realita TV berjudul "Debat Cawapres, Faizal Assegaf, Syahganda Nainggolan, Rahma Sarita: Gibran Bakul Sampah Politik" yang diunggah Senin (22/1).

"Serangan Mahfud dan Muhaimin itu bisa menurunkan sampai 5 persen suara Prabowo-Gibran ini. Melihat waktu debat Capres ketiga kan turun 6 persen tuh Prabowo," kata Syahganda seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/1).

Faktor penurunan dukungan itu kata Syahganda, bisa diakibatkan karena gaya bicara Gibran saat debat kemarin dimirip-miripkan dengan Presiden Joko Widodo.

"Itu orang akan melihat bahwa rezim yang didukung Jokowi ini anjlok sekitar 5 persen, 3-5 persen. Bisa jadi mungkin Prabowo segera turun di angka 35 persen," terang Syahganda.

Sedangkan elektabilitas Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kata Syahganda, diprediksi akan naik setelah debat cawapres kemarin

"Anies dan Ganjar naik. Kan Prabowo selama ini kalau yang kita yakini dari survei-survei yang benar itu, itu kan masih 40 persen dan kemudian turun setelah debat capres itu, dan kemudian turun lagi sekarang. Mungkin sekarang ini di 35 persen saat ini," pungkas Syahganda.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA