Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puji Cak Imin, Syahganda Kasihan dengan Gibran Dipaksakan jadi Tokoh Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 23 Januari 2024, 14:58 WIB
Puji Cak Imin, Syahganda Kasihan dengan Gibran Dipaksakan jadi Tokoh Nasional
Jurubicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Syahganda Nainggolan/Rep
rmol news logo Penampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat debat Cawapres terakhir dianggap sangat berkelas.

Apresiasi itu disampaikan pengamat politik sekaligus Jurubicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Syahganda Nainggolan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Realita TV berjudul "Debat Cawapres, Faizal Assegaf, Syahganda Nainggolan, Rahma Sarita: Gibran Bakul Sampah Politik" yang diunggah pada Senin (22/1).

Syahganda mengatakan, saat debat Cawapres Minggu kemarin (21/1), Cak Imin dan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD telah menunjukkan kelasnya sebagai tokoh publik.

"Orang itu harus berpikir tentang public policy. Menyelesaikan persoalan itu bukan remeh-remeh, detail receh-recehan istilah Pak Mahfud dan lain lain. Jadi maksud saya sih, kasihan Gibrannya, terlalu dipaksakan untuk menjadi tokoh nasional,” kata Syahganda seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/1).

“Padahal dia sebenarnya untuk jadi walikota, sebenarnya kemarin belum tentu pas. Dikarbit ya itu," tambahnya.

Selain itu kata Syahganda, Cak Imin juga telah menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin nasional karena berpikir tentang visi besar untuk menyelamatkan kerusakan alam, menyelamatkan hutan-hutan, menyelamatkan sumber daya mineral dari mafia-mafia, dan berpikir bagaimana bottom up paradigm.

"Jadi saya sangat mengapresiasi Muhaimin dalam pikirannya kemarin, dan dia meyakinkan saya bahwa dia memang sebagai pemimpin kelasnya itu kelas presiden," pungkas Syahganda.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA