Menurutnya, dengan membangun kebiasaan mengevaluasi diri, memahami kekurangan dan keunggulan yang dimiliki, bisa menjadi langkah awal untuk menjadi bangsa pembelajar.
"Evaluasi setiap langkah yang kita buat dalam menjawab setiap tantangan, itu dapat menjadi dasar untuk belajar melahirkan langkah yang tepat menyikapi dinamika perjalanan hidup berbangsa dan bernegara," kata Lestari Moerdijat kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (31/12).
Wanita yang akrab disapa Rerie itu juga menuturkan, dalam proses menjadi pembelajar, diperlukan daya dorong dari sistem pendidikan yang tepat, dan tidak kalah penting, harus tetap bersandar pada nilai-nilai luhur yang telah diwariskan para pendahulu bangsa.
“Sehingga, dalam mengevaluasi dan memperbaiki sebuah langkah dapat menghasilkan formula yang tepat untuk menjawab tantangan yang dihadapi,” imbuhnya.
Selain menjadi pembelajar, Rerie juga mendorong agar para tokoh bangsa konsisten memberikan keteladanan kepada generasi penerus.
“Apalagi 2024 yang merupakan tahun politik, akan diwarnai suasana kompetisi sesama tokoh bangsa dalam upaya merebut simpati rakyat, agar mendapat mandat sebagai pemimpin, mulai skala nasional hingga kabupaten dan kota,” katanya.
“Para tokoh bangsa itu harus benar-benar mampu menjadi teladan bagi generasi penerus dalam menjalankan proses berbangsa dan bernegara,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: