Din Syamsuddin menuturkan, para pengungsi Rohingya adalah kaum mazhlumin yang terusir dari kampung halaman mereka oleh Rezim Militer Myanmar. Mereka teraniaya dan menderita karena harus mengarungi lautan luas untuk mencari perlindungan dan keselamatan.
“Maka, adalah kewajiban keagamaan bagi kita untuk membantu mereka,” ucap Din Syamsuddin dalam keterangannya, Jumat (29/12).
Din Syamsuddin berharap warga Aceh agar meniru Kaum Anshar saat menerima dengan hangat kedatangan Kaum Muhajirin ketika zaman Rasulullah SAW.
“Saudara-Saudaraku Kaum Muslimin dan Muslimat di Aceh, jadilah bagaikan Kaum Anshar yang menyambut dan menerima Kaum Muhajirin waktu hijrah di Madinah dulu,” harapnya.
Di mata Din Syamsuddin, Aceh merupakan Darussalam atau Negeri Damai, yang diyakininya telah ditakdirkan Allah SWT menjadi tujuan Rohingnya.
“Ini adalah ujian sekaligus kesempatan beramal bagi Rakyat Aceh,” ucap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Di akhir pesannya, Din Syamsuddin pun mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: “Perumpamaan Kaum Beriman itu bagaikan jasad yang satu, jika satu anggota jasad merasa sakit maka seluruh anggota yang lain merasa sakit pula.”
BERITA TERKAIT: