Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konsep Perkotaan Gibran Lebih Jangka Panjang Dibanding Cak Imin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 24 Desember 2023, 11:44 WIB
Konsep Perkotaan Gibran Lebih Jangka Panjang Dibanding Cak Imin
Debat Cawapres, Jumat (22/12) lalu/Repro
rmol news logo Pernyataan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal tata perkotaan dinilai lebih tepat dibandingkan pernyataan Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar tentang membangun 40 kota seperti Jakarta.

Demikian yang disimpulkan pengamat kebijakan publik dan tata kota Trubus Rahadiansyah menyoal performa tiga kandidat cawapres dalam debat perdana.

Menurutnya, apa yang disampaikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin realistis namun cara pandangnya berbeda dari segi implementatif di lapangan agak sulit.

"Jadi gini, kalau apa yang disampaikan Gibran itu lebih tepat, kepada bagaimana membangun perkotaan dalam konteks berkelanjutan. Nah jadi lebih kesana," kata Trubus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/12).

"Nah kalau Cak Imin, itu melihat perkotaan dalam konteks jangka pendek. Kepemimpinan 5 tahun. Lebih menekankan kepada ingin," imbuhnya.

Dia memandang, ide dan gagasan Cak Imin dalam membangun perkotaan sama seperti kontraktor membangun suatu lingkungan kawasan semata.

"Lebih menekankan kepada ingin kalau saya lihat mereka konsepnya masih konsep kayak membangun BSD gitu loh. Jadi kayak mengenai BSD, kayak Lippo, Karawaci, model gitu-gitu," bebernya.

"Tapi, belum. Kalau Gibran ini sudah mengarah ke kota tapi kayak Depok gitu loh mas, jadi punya struktur. Depok punya struktur, Tangsel punya struktur, gitu loh. Jadi, melihat kotanya seperti itu," demikian Trubus.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA