Klaim tersebut disampaikan calon wakil presiden nomor urut 2 itu saat menanggapi pertanyaan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, soal tips dan trik agar daerah lain bisa menerima banyak proyek seperti kota Solo.
"Saya jelaskan ya sekarang Indonesia sudah memulai yang namanya pemerataan pembangunan, yang dibangun bukan hanya Solo saja, 53 persen investasi kita sudah ada di luar Jawa. Kalau kita pingin fair ya Gus, jumlah proyek jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi walikota itu lebih besar," jelas Gibran dalam debat kedua cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat malam (22/12).
Lebih jauh lagi, Gibran mengatakan, yang lebih penting bukan soal banyak atau sedikitnya proyek yang masuk, tapi bagaimana dampaknya ke masyarakat.
Kata Gibran, bila masyarakat menikmati hasilnya maka proyek itu dinilai bermanfaat.
"Yang jelas ini apa yang sudah dibangun, yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja tapi kita lihat impact-nya ke warga. Bangun masjid menggunakan CSR dari Abu Dhabi, impact-nya apa? UMKM kita sekarang melesat, wisata kita melesat, kemarin waktu Idulfitri kunjungan wisatawan ke Solo melebih Jogja itu impact-nya," tutup Gibran.