Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cawapres Fokus Hentikan Utang dan Setop Infrastruktur Ugal-ugalan Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 22 Desember 2023, 15:20 WIB
Cawapres Fokus Hentikan Utang dan Setop Infrastruktur Ugal-ugalan Saja
Tiga calon wakil presiden (cawapres) 2024: Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD/RMOL
rmol news logo Para calon wakil presiden (cawapres) yang akan mengikuti debat disarankan untuk fokus terhadap dua hal, yakni menghentikan utang, dan setop infrastruktur yang ugal-ugalan.

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, dua persoalan tersebut paling penting saat ini untuk dapat dibicarakan masing-masing dari tiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

"Seperti membangun IKN yang gerus APBN karena tidak ada investor yang tertarik IKN. Sebaiknya APBN dan juga APBD untuk bangun ekonomi rakyat, bukan kejar bangun infrastruktur yang jadi beban," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/12).

Karena menurut Muslim, pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara tidak ada relevansinya dengan pembangunan untuk kepentingan ekonomi. Karena IKN yang menggerus APBN dan tidak ada investasi dari investor, maka akan bernasib seperti proyek Hambalang di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Juga soal food estate yang merusak hutan, merugikan keuangan negara. Proyek itu jelas tidak berdampak bagi rakyat. Tanam singkong itu kok dibikin rumit. Sehingga timbulkan kerugian," terang Muslim.

Muslim pun menyinggung soal janji Presiden Joko Widodo tentang ekonomi akan meroket. Janji yang digaungkan sejak 2014 itu jangan lagi diteruskan oleh pasangan capres-cawapres saat ini.

"Ekonomi akan tumbuh 7 persen, dolar akan Rp10.000, setop impor pangan dan sebagainya. Itu janji-janji kosong Jokowi yang tidak perlu diteruskan lagi," tegas Muslim.

Selanjutnya di bidang keuangan, investasi, perdagangan, penataan kota-desa kata Muslim, mestinya perlu dihidupkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN) agar arah ekonomi negara jelas.

"Bukan menjalankan visi-misi capres pemenang yang lebih dikendalikan oleh oligarki. Intinya gimana bangun ekonomi ke depan rezim perlu perubahan," pungkas Muslim.

Debat kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk cawapres akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat malam (22/12).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA