Kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad, kelakar yang disampaikan Zulhas pada Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Semarang, Jawa Tengah, adalah diskursus yang harus dibedah dari banyak sudut pandang.
"Karena sejatinya perlu dilihat dengan sudut pandang yang beragam, sekaligus sebagai proses pendewasaan beragama dan berpolitik," ujar Dzulfikar Ahmad dalam keterangannya, Kamis (21/12)
Disampaikan Dzulfikar,diskursus tersebut dapat dipahami dengan merujuk beberapa pandangan. Pertama, pernyataan itu tidak bisa langsung dikaitkan dengan agenda politik.
Kedua, lanjutnya, apa yang disampaikan oleh Zulhas pada kesempatan tersebut, sepenuhnya menceritakan pengalaman yang dijumpai dalam masyarakat, lalu diungkapkan dalam sambutannya.
Ketiga, masih kata Dzulfikar, dalam hal menyampaikan apa yang didengar di lapangan, tidak bisa serta merta itu dianggap pendapat atau pandangannya pribadi.
"Apa lagi dikaitkan dengan diksi delik penistaan agama," kata Zulfikar menekankan.
Untuk itu, sambungnya, Pemuda Muhammadiyah menghimbau segenap anak bangsa untuk tidak menjadikan potongan video Zulhas sebagai polemik yang dapat berujung pada kegaduhan dan mengusik rasa persaudaraan.
"Terlebih jika diskursus ini ditarik ke ranah politik dan pilpres," tandasnya.
BERITA TERKAIT: