Menanggapi itu, Anies mengakui, pasangan Amin memang memiliki dana kampanye pas-pasan. Selama ini setiap ada kegiatan kampanye, pendanaan dilakukan secara urunan.
"Memang, dimana-mana teman-teman bergerak patungan," kata Anies, usai menghadiri safari Natal yang digagas Timnas Amin, di Golden Leaf Restaurant, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12).
Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu juga menjelaskan, untuk kebutuhan baliho dan spanduk, pasangan Amin banyak dibantu relawan.
"Jadi inilah gerakan rakyat, dan kalau temen-temen perhatikan, ada banyak sekali warga yang menyiapkan spanduk sendiri, menyiapkan baliho sendiri," ungkapnya.
"Itu yang membuat kami makin bersemangat, bahwa ini bukan top down, ini gerakan yang melibatkan seluruh rakyat," tegas Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu.
Laporan dana kampanye dimuat dalam situs https://infopemilu.kpu.go.id. Disebutkan, sumber dana kampanye di antaranya berasal dari Paslon sendiri dan partai politik atau gabungan Parpol.
Selanjutnya sumbangan pihak lain perseorangan, lalu sumbangan pihak lain kelompok, dan sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha non pemerintah.
Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran memiliki dana kampanye terbesar, Rp31,4 miliar. Sedangkan Ganjar-Mahfud Rp23 miliar.
BERITA TERKAIT: