Jurubicara cawapres nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak mengatakan, Gibran sudah bersiap untuk menghadapi debat cawapres.
Dituturkan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini, Gibran tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat tersebut. Menurut Emil, putra sulung Presiden Joko Widodo itu telah menguasai seluruh materi yang akan dibahas dalam debat nanti.
"Dalam pemilu pasti siapapun melakukan ikhtiar persiapan. Tidak terkecuali Mas Gibran. Dia sangat siap untuk debat cawapres. Mudah-mudahan Mas Gibran diberi kesehatan dan kelancaran untuk mengikuti debat yang akan datang," ucap Emil Dardak, melalui keterangannya, Rabu (20/12).
Adapun debat cawapres kali ini memfokuskan pada tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)-Anggaran Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Perkotaan.
Terkait tema yang akan diangkat pada debat nanti, Emil menegaskan bahwa Gibran secara rutin berdiskusi dengan para akademisi untuk menyusun program-programnya. Gibran juga sering berkoordinasi dengan pasangannya, calon presiden Prabowo Subianto, dalam menyelaraskan ide-ide besar terkait Indonesia.
Dengan dasar ini, Emil yakin bahwa Walikota Solo tersebut akan tampil kuat dalam debat, meskipun usianya masih 36 tahun.
Menurut Emil, Indonesia membutuhkan program yang dapat menjawab permasalahan masyarakat. Dan dia melihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran selalu menyelaraskan pemikiran mereka untuk membangun kesepahaman yang sesuai dengan format-format keberlanjutan dari pemerintahan saat ini.
"Antisipasi serta tantangan dan peluang yang akan datang juga akan disampaikan oleh Mas Gibran saat debat nanti,” tuturnya.
Secara pribadi, Emil memberikan penilaian bahwa Gibran adalah sosok yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta memiliki kekuatan mental yang kuat.
Lebih lanjut, Emil menyatakan, pada sesi debat berikutnya Gibran akan menggunakan aspirasi masyarakat Indonesia dari berbagai wilayah sebagai senjata utama. Dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang dimilikinya, Emil yakin bahwa Gibran tidak akan kalah saat berdebat dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Emil kemudian menjelaskan bahwa aspirasi masyarakat dari berbagai daerah yang telah diterima oleh Gibran akan menjadi senjata utama yang digunakan dalam debat cawapres mendatang.
“Jadi, tanpa harus kita suplai, pemikiran dan referensi Mas Gibran sudah banyak sekali. Beliau mampu memberikan optimisme kepada timnya juga, bahwa Mas Gibran InsyaAllah siap menghadapi debat yang akan datang," demikian Emil Dardak.
BERITA TERKAIT: