Saat ini, Bawaslu tengah memeriksa dan mendalami dugaan
money politic yang dilakukan capres nomor urut 2 tersebut.
"Pastinya Pak Prabowo, Mas Gibran, maupun kami semua selalu mengikuti aturan yang ada, yang sudah ditetapkan oleh Bawaslu," kata Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
Pemberian modal itu, lanjut Rosan, merupakan niat baik dari Prabowo untuk memajukan koperasi di Indonesia.
Namun, pihaknya memaklumi niat baik itu datang ketika masa kampanye, sehingga bisa disalahartikan oleh rival Prabowo-Gibran dan jadi amunisi untuk menyerang paslon nomor urut 2 itu.
"Begini ya, ini memang kalau di masa kampanye apapun isu bisa diangkat," tutup Rosan.
Sebelumnya, Prabowo memberikan bantuan modal sebesar Rp15 miliar untuk koperasi Mitra Digital Sejahtera (MDS) dalam rangka membangun perekonomian bangsa.
"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," kata Prabowo.
Prabowo memberikan bantuan tersebut saat menghadiri silaturahmi nasional Koperasi MDS di PT Asri Pelangi Nusa, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
BERITA TERKAIT: