"Pokok pembicaraan pada pertemuan khusus itu tidak ada kaitan dengan politik Indonesia," kata anggota Dikasteri Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama, Pastor Markus Solo Kewuta SVD, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/12).
Lanjut Pastor Markus, Megawati dengan Paus Fransiskus lebih membahas soal perlindungan bumi dari tantangan Global Warming atau perubahan iklim.
Sebab, Global Warming telah membuat dunia menjadi kotor dan menyebabkan perubahan iklim yang cukup ekstrem.
"Mereka berbicara tentang urgensi melindungi dan menyelamatkan planet bumi dan lingkungan hidup berhadapan dengan masalah dan tantangan Global Warming. Paus mengajak semua pihak untuk memajukan kerjasama global dalam hal ini, termasuk Indonesia," tutur Pastor Markus yang juga penerjemah dalam pertemuan tersebut.
Turut hadir mendampingi Megawati dalam pertemuan ini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan, Trias Kuncahyono.
BERITA TERKAIT: