"Meningkatkan transparansi pelayanan publik apabila berbagai sektor birokrasi dikuatkan dengan digitalisasi," kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro kepada wartawan, Kamis (14/12).
Seno menyebut pihaknya juga mengutamakan strategi Gaspol yakni Gandakan Anggaran, Sikat Korupsi, Poles Birokrasi dengan Digitalisasi. Menurutnya, apabila korupsi disikat, pihaknya bisa melakukan efisiensi anggaran dan menetapkan prioritas dengan lebih baik.
"Pak Ganjar punya target pertumbuhan ekonomi yang paling optimis di akhir periode kepemimpinan beliau nanti, yaitu di angka 7 persen," ujarnya.
Angka itu, kata Seno, bukan semata optimisme belaka, tetapi suatu keharusan apabila serius ingin mengelola bonus demografi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dengan demikian, lanjut Seno, program-program tersebut masyarakat akan mudah mencari kerja. Selain itu, investasi bisa dipermudah tanpa kehilangan orientasi kebermanfaatan untuk rakyat.
"Hilirisasi bisa diperkuat, masyarakat juga mudah mengakses kemudahan ekonomi," tandasnya.
BERITA TERKAIT: