Dia mengatakan, di antara 6 segmen dalam pelaksanaan debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kemarin malam, tidak diberikan kepada panelis untuk bertanya kepada 3 capres.
"Di segmen menjawab soal pertanyaan (yang dibuat) panelis, maka panelis diberi kesempatan menggali lebih lanjut," ujar Susi kepada wartawan, Rabu (13/12).
Menurutnya, sesi pendalaman materi debat dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan masing-masing capres dari tema yang diangkat dan ditanyakan.
Susi menegaskan pendalaman materi debat juga bisa diberlakukan saat segmen tanya jawab di antara kontestan Pilpres 2024.
"Di segmen tanya jawab antar capres, moderator bisa dilibatkan (mendalami isu yang ditanyakan)," sambungnya menegaskan.
Namun pada pokoknya, Susi memastikan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat panelis debat sudah mencakup contoh kasus kekinian berkenaan dengan tema yang diangkat.
"Dan menyusunnya menggunakan diksi yang dipahami oleh capres dan masyarakat karena moderator diberi waktu selama 20 detik untuk membacakan," urainya.
Kendati begitu, Susi berharap KPU RI bisa menyediakan waktu dan kesempatan untuk panelis bertanya lebih dalam kepada kontestan pilpres untuk debat-debat selanjutnya.
"KPU seyogyanya melakukan evaluasi bukan hanya mengenai durasi waktu, melainkan mencakup pula metode debat. Evaluasi ini diperlukan agar tujuan diadakannya debat dapat tercapai secara maksimal," demikian Susi menambahkan.
BERITA TERKAIT: