Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan, panelis yang ditunjuk dan diusulkan tim kampanye kepada KPU, berwenang menyusun soal debat capres-cawapres.
Dia menjamin, meski ada panelis dari tim kampanye capres-cawapres, soal yang disusun terjamin kerahasiannya.
Hasyim beralasan, KPU telah membuka kepada publik dan termasuk pasangan capres-cawapres mengenai tema debat yang akan dilaksanakan sebanyak 5 kali.
"Intinya, semua tim pasangan calon sudah tau temanya, dan tentu yang akan disampaikan isu-isu aktual," ujar Hasyim kepada wartawan, Kamis (7/12).
Lebih lanjut, Anggota KPU RI dua periode itu memastikan, tema debat yang diangkat merupakan isu-isu umum terkait tugas presiden dan wakil presiden.
"Yang kira-kira akan menjadi ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya selama lima tahun ke depan," demikian Hasyim menambahkan.
Berikut ini tema debat dan pembagiannya yang akan diangkat:
- Debat 1: Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga (capres)
- Debat 2: Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan (cawapres)
- Debat 3: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik (capres)
- Debat 4: Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria Masyarakat Adat dan desa (cawapres)
- Debat 5: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, SDM, dan Inklusi (capres).
BERITA TERKAIT: