Hal itu disampaikan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
"Kita tidak mungkin mencapai kemakmuran kalau rakyat tidak bahagia dan sejahtera. Tidak ada rakyat yang bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil," kata Prabowo dikutip Minggu (3/12).
Menteri Pertahanan RI ini menyampaikan, ajaran Kekaisaran Ottoman yang mengajarkan soal pelajaran dan filosofi mengenai kepemimpinan.
"Tidak ada negara tanpa tentara yang kuat. Tidak ada tentara yang kuat tanpa uang. Tidak ada uang tanpa kemakmuran. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera," kata Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan kepada para calon pemimpin bangsa Indonesia agar memimpin negeri ini dengan adil untuk bisa mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.
"Siapa pun yang mau maju, siapa pun yang mau menawarkan diri dan minta mandat kepada rakyat Indonesia, marilah kita membangun negara yang adil, rakyatnya bahagia, kita bisa mencapai kemakmuran," kata Prabowo.
"Dengan kemakmuran, kita kuat. Dengan kita kuat, kita tidak bisa diinjak-injak, ditindas oleh kekuatan-kekuatan lain, karena yang lemah pasti diinjak-injak. Yang lemah, pasti dilindas, ini hukum peradaban manusia," sambungnya.
BERITA TERKAIT: