Salah satu provinsi yang diperhitungkan dalam Pemilu 2024 adalah Jawa Barat (Jabar). Prabowo pernah meroket selama dua kali pemilu yakni pada 2014 dan 2019.
Namun publik mempertanyakan apakah kali ini Prabowo bakal kembali merajai Jabar lagi seperti yang diprediksi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil.
"Ya kalau kita lihat dari 2014, Prabowo menang di Jabar, lalu 2019 juga menang, moncer. Partai Gerindra juga menang di Jabar, Prabowo juga menang. Nah, untuk 2024, kelihatannya akan makin mantap, makin menang," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/11).
Menurutnya, Prabowo kembali dipilih masyarakat Jabar lantaran memiliki elektabilitas yang tinggi mengalahkan kandidat lainnya..
"Kenapa? Dari survei yang ada, yang objektif, yang saya lihat, bahwa sudah 50 persen lebih elektabilitas Prabowo di Jabar, unggul dibandingkan capres yang lain," kata Ujang.
Menurut Ujang, meski Prabowo telah menjadi bagian dari pemerintah di periode kedua Presiden Joko Widodo, namun hal itu tak menjadi soal bagi masyarakat Jabar.
"Kelihatannya masyarakat Jabar masih menginginkan sosok Prabowo bisa menjadi presiden," demikian Ujang.
BERITA TERKAIT: