Gunawan Pharrikesit selaku salah satu penggagas pemberangkatan bersama Masyarakat Lampung menuju Reuni 212 mengatakan, kegiatan ini untuk mempermudah masyarakat yang berkeinginan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Reuni 212.
"Reuni 212 ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya dengan berbagai kondisi kenegaraan yang terjadi. Bahkan saat situasi pandemi tahun 2020-2021 pun tetap dilaksanakan," kata Gunawan dikutip dari
Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (22/11).
Lebih lanjut Gunawan yang juga Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Lampung mengatakan, siapa pun dipersilahkan untuk menghadiri Reuni 212 di Jakarta.
"Rencana kami akan membawa sekian banyak bus disesuaikan jumlah masyarakat yang akan berangkat," kata Gunawan.
Penanggung jawab teknis pemberangkatan, Ustaz Firman menambahkan, biaya pemberangkatan akan dipikul bersama.
"Setiap orang akan dikenai iuran Rp250 ribu. Insya Allah kendaraan bus yang dipakai dalam perjalanan sangat layak dan nyaman," ujar Ustaz Firman yang juga Sekretaris Persaudaraan Alumni (PA) 212 Lampung ini.
"Sedangkan untuk lokasi kegiatan masih menunggu kepastian dari kepanitiaan pusat. Jika diizinkan maka Reuni 212 ke-7 tahun 2023 ini akan kembali digelar di Monas," kata Ustaz Firman.
BERITA TERKAIT: