Tantangan itu diungkapnya saat menjadi narasumber program spesial hari jadi ke-13 Mata Najwa, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Awalnya presenter Najwa Shihab menampilkan foto wisuda Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun menjelaskan, foto itu diambil saat dirinya menyelesaikan kuliah di Singapura.
"Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh. Fotonya dikatakan editan, dan ijazahnya palsu," kata Gibran.
Tidak terima dengan fitnah itu, Wali Kota Solo itu pun menjanjikan akan membawa ijazah asli ke hadapan para wartawan.
"Besok teman-teman media, seperti biasa jam 07.00 pagi, di Balai Kota, entar saya bawakan ijazah saya, dicek aja, asli atau palsu," tantang Gibran.
"Kalau nggak percaya, saya
pesenin tiket ke Singapura, datang ke sekolahnya," tambahnya.
Tudingan terkait ijazah palsu pertama kali dilontarkan pegiat media sosial Dokter Tifa. Lewat akun Twitter atau X @DokterTifa, dia menyebut Gibran tidak pernah berkuliah di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.
Gibran diketahui pernah studi di Orchid Park Secondary School, Singapura. Gibran juga pernah menempuh studi di University of Technology Sydney Insearch (UTS Insearch, sekarang UTS College), Australia, lulus pada 2006.
BERITA TERKAIT: