Bahkan nomor urut pasangan capres-cawapres sering kali dihubungkan dengan efek ekor jas yang bisa menguntungkan partai politik pengusung.
Misalnya pasangan Amin (Anies-Muhaimin) yang mendapat nomor urut 1, disebut-sebut juga akan mempengaruhi suara PKB yang juga mendapat nomor urut sama.
"PKB diuntungkan iya," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/11).
Meski begitu, Mardani menegaskan, merujuk pengalaman Pemilu 2019, PKS yang saat itu mengusung pasangan capres-cawapres Partai Gerindra dan mendapat nomor urut partai 8 tetap mendapatkan suara dengan kenaikan tertinggi.
Dengan demikian, lanjut Mardani, nomor urut tidak selamanya bisa diandalkan dalam meraup suara. Sebab keberhasilan partai lebih ditentukan kepada strategi kampanye, popularitas calon, dan respons terhadap isu-isu aktual.
"Jadi tergantung bagaimana parpol melakukan strategi dan positioning. Umpamanya kita Underdog makanya pake startegi gerilya dan serangan kilat," tandas Mardani.
BERITA TERKAIT: