Begitu tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon lewat akun media sosial X pribadinya, Selasa malam (31/10).
“Saya ditanya kawan-kawan soal Gibran. Saya bilang sederhana saja, ini soal garis tangan,” tegasnya.
Fadli Zon mengatakan, sudah sejak lama kemunculan seorang pemimpin selalu melibatkan garis tangan dan campur tangan Tuhan, selain usaha.
Saat ini, sambungnya, ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional telah membuat ruang gerak calon potensial menjadi terbatas.
Pasalnya, sulit bagi calon potensial untuk bisa mengumpulkan koalisi partai demi memenuhi syarat tersebut.
“Saya masih percaya, akhirnya garis tangan juga yang menentukan setelah berbagai usaha. Coba perhatikan sejarah pergantian kekuasaan di Indonesia, dari Orla ke Orba lalu ke Orre. Banyak kejutan. Indonesia destiny,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: