Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
"(Gibran) sebetulnya dipersiapkan sebagai calon pemimpin untuk bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi dan Pak Rudy di Solo, beliau akan ditugaskan ke tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Djarot.
"Tetapi ada ketidaksabaran sehingga mengambil jalan pintas dan menabrak konstitusi, merekayasa konstitusi," imbuhnya menyesalkan.
Atas dasar itu, anggota Komisi IV DPR RI itu menyebut bahwa partainya kecewa dengan pencalonannya sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Ini yang membikin saya kecewa karena di dalam pengkaderan kita ada tiga nilai utama yang ditekankan yaitu disiplin, royal, dan ikhlas," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: