Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahfud MD: Pers Pancasila Tidak Suka Hoax dan Tidak Membuat Teror

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Sabtu, 28 Oktober 2023, 02:44 WIB
Mahfud MD: Pers Pancasila Tidak Suka Hoax dan Tidak Membuat Teror
Menko Polhukam Mahfud MD menerima audiensi Pengurus PWI Pusat periode 2023-2028 yang dipimpin Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, di ruang kerja Menkopolhukam, Jakarta, Jumat (27/10)/Ist
rmol news logo Menko Polhukam Mahfud MD mendukung rencana pembangunan Grha Pers Pancasila di Kota Yogyakarta. Ia juga mendorong terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di kota yang sama.

Hal tersebut disampaikan Mahfud saat menerima audiensi Pengurus PWI Pusat periode 2023-2028 yang dipimpin Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, di ruang kerja Menkopolhukam, Jakarta, Jumat (27/10).

Mahfud mengapresiasi PWI menginisiasi pembangunan Grha Pers Pancasila. Gagasan itu menegaskan bahwa PWI tidak hanya menyiapkan anggotanya kompeten di bidang jurnalistik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Mahfud menekankan bahwa pers Pancasila itu tidak perlu menghilangkan sifat umum, dimana pers ini mendidik, menghibur, dan mengontrol, tetapi juga memiliki nilai nasionalisme.

"Jadi pers Pancasila itu bagaimana mencerminkan kepribadian dalam budaya, tidak suka dengan hoax, tidak membuat teror. Itulah budaya pers Pancasila," kata Mahfud.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun juga menyampaikan rencana terkait masalah pendidikan PWI. Menurutnya, ke depan wartawan anggota PWI akan diberikan pelatihan tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai filosofinya.

Pemahaman dan pelaksanaan Pers Pancasila pernah dideklarasikan di Kraton Kilen Ngayogyakarta Hadiningrat pada Juli 2018. Saat deklarasi dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan para Ketua PWI Provinsi se Indonesia.

Pada saat itu dibacakan Deklarasi Yogyakarta yang menyatakan:

1. Kami wartawan Indonesia menghargai pluralisme, toleransi, dan keberagaman dalam menghasilkan karya jurnalistik.

2. Kami wartawan Indonesia akan terus mengobarkan semangat gotong royong, solidaritas, saling berbagi, dan tolong-menolong di antara elemen bangsa.

3. Kami wartawan Indonesia mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

4. Kami wartawan Indonesia menghargai musyawarah mufakat dan tidak akan memaksakan kehendak dalam mengambil keputusan.

5. Kami wartawan Indonesia siap mencerdaskan masyarakat dengan liputan inspiratif, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam audensi tersebut juga hadir Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Direktur Pers Pancasila Sihono HT, Humas PWI Pusat Riza Awaluddin..

Sedangkan dari Kemenkopolhukam hadir Deputi Bidang Kordinasi, Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam Republik Indonesia, Marsda TNI, Arif Mustofa; Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Komunikasi, Rizal Mustary; staf khusus Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan, Erwin Moeslimin Singajuru. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA