Hal itu disampaikan Puan Maharani ketika konsolidasi bersama ribuan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).
“Kita ini bisanya berpikir keras, apa iya situasi politik seperti ini? apa iya teman yang selama ini bersama kita, saudara yang selama ini bersama kita, keluarga yang selama ini bersama kita, kok bisa nggak sama kita lagi?!” sindir Puan.
Puan mengaku sampai saat ini masih bertanya-tanya apakah kerasnya situasi politik yang terjadi saat ini hanya framing di media saja. Ia menyebut awalnya masih percaya saudara yang ia maksud sebenarnya masih bersama PDIP.
“Namun kemudian pikiran kita mengatakan, ‘loh tapi kok terus-terusan begini? iya nggak yah (berubah)? Ternyata iya,” kata Puan.
Meski begitu, Puan memastikan PDIP akan tetap solid sekalipun saudara itu memutuskan meninggalkan PDIP yang selama ini menjadi rumahnya. Ia menegaskan, PDIP tetap akan semangat memperjuangkan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden di 2024 nanti.
“Kalau memang saudara, keluarga, dan teman kita tidak bersama kita, bukan berarti kita gamang hati, kita berubah, kita takut. Kita berani lawan! Tetap semangat memenangkan Ganjar-Mahfud, tidak akan berubah,” kata Puan.
“Yakin, pasti nggak akan berubah, nggak akan takut. Takut nggak?” lanjutnya bertanya kepada para relawan.
Secara serentak, relawan dan simpatisan yang hadir mengatakan tidak takut.
“Nah inilah saudara seperjuangan untuk Indonesia,” tutup Puan.
Diketahui, kader PDIP yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden oleh Partai Golkar mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.
BERITA TERKAIT: