Direkam dalam survei Indikator Politik Indonesia dalam rentang 2 sampai 10 Oktober 2023, publik yang menilai adanya campur tangan Presiden dalam keputusan Kaesang sebanyak 33,9 persen.
“Publik lebih banyak menganggap bergabungnya Kaesang ke PSI keputusan pribadi, angkanya mencapai 43,5 persen,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (20/10).
Indikator Politik juga memotret tingginya pengenalan publik terhadap Kaesang. Popularitas Kaesang mencapai sebesar 70,2 persen, dengan tingkat kedisukaannya mencapai 74,9 persen.
Tingginya popularitas Kaesang menjadikan dukungan untuk PSI terdongkrak. Apalagi, dari 56 persen masyarakat yang mengetahui Kaesang menjadi Ketum PSI, 59,6 persen di antaranya setuju.
“Bergabungnya Kaesang ke PSI ini sangat potensial mendongkrak dukungan terhadap PSI," tutupnya.
Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia mengangkat tema ‘Pergeseran Dukungan Partai dan Capres Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024’. Survei ini dilakukan dalam rentang 2 sampai 10 Oktober 2023 melibatkan 1.200 responden dengan
over sampel di 12 provinsi, sehingga totalnya menjadi 4.300 responden.
BERITA TERKAIT: