Kedatangan sosok akrab disapa Cak Imin ke pondok pesantren dengan 30 ribuan santri itu tak lain untuk meminta dukungan dan doa restu terkait pencalonannya bersama Anies Baswedan sebagai capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024.
Dalam orasinya, Cak Imin berkomitmen untuk mengawal aspirasi para santri dan ulama. Serta mengajak para pemuka lintas agama, tokoh masyarakat, serta seniman untuk bahu membahu mengawal perubahan, dalam arti meneruskan sistem yang baik dan melakukan perubahan atas sistem yang lambat dan stagnan.
"Kita berikhtiar untuk meneruskan sistem yang baik, yang lambat dan stagnan harus kita lakukan perubahan. Kita sudah 27 tahun reformasi. Kenapa perubahan? Karena kita tidak mungkin bekerja sendirian harus melibatkan banyak pihak, perubahan harus dimulai dari bawah APBN, harus dialokasikan lebih banyak ke bawah," ucap Cak Imin.
Disampaikan Cak Imin, dirinya bersama Anies Baswedan bertekad untuk untuk menjaga spirit persatuan kebhinekaan dengan menyatukan segala perbedaan guna perubahan berbangsa dan bernegara.
"Saya berterima kasih kepada Kiai Ubaidillah, saya semangat datang ke sini untuk mendapat barokah pesantren Temboro," sebutnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Temboro, Kiai Ubaidillah Ahror menyampaikan, Cak Imin merupakan perwakilan santri yang akan bertarung pada Pemilu 2024 dan layak untuk didukung serta didoakan.
"Orang-orang yang paham agama harus ambil bagian mengurus negara, untuk menjadi 'baldatun tayyibatun warabbul gafur', sekarang teman-teman dari pesantren diwakili oleh Gus Muhaimin untuk maju menjadi cawapres, semoga negeri ini juga dilimpahkan kebaikan," kata Kiai Ubaidillah.
Lebih lanjut Kiai Ubaidillah berharap Cak Imin dapat melanjutkan perjuangan para pendahulunya yakni Kiai Hasyim Asyari.
Usai dari Ponpes Temboro, Cak imin kemudian menggelar dialog kebangsaan dan kebudayaan bersama pemuka lintas agama dan seniman perwakilan se-Mataraman, di Joglo Kondang Ayem, Magetan.
Selanjutnya, Cak Imin meresmikan posko perubahan yang merupakan tempat usaha milik warga di jalan raya Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, Magetan, yang dihibahkan untuk dipakai sebagai posko pemenangan pasangan Amin.
Nantinya posko-posko maupun Rumah Perubahan serupa juga akan dibuka di berbagai daerah di tanah air, dengan melibatkan partisipasi dari warga dan simpatisan.
BERITA TERKAIT: