Diskusi yang dihadiri oleh beberapa kelompok organisasi kepemudaan tersebut, salah satunya membahas mengenai peluang anak muda dalam kepemimpinan nasional mendatang.
Ketua Umum DEN Rampai Nusantara, Mardiansyah dalam sambutannya menyampaikan perlunya ruang untuk anak-anak muda dalam gelaran pemilu 2024 nanti sebab anak muda akan menjadi pemilih mayoritas
“Kaum muda harus berani tampil dan harus diberi kepercayaan, pemilu nanti mereka akan menjadi pemilih dengan prosentase mencapai 60 persen dari total pemilih, sehingga sangat layak pada pemilu nanti anak muda diberikan ruang dan kesempatan untuk tampil termasuk dalam ajang pemilihan presiden dan wakil presidennya,” jelas Mardiansyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/10).
Selain itu, dia juga menyinggung gugatan terkait dengan batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi dan berharap hakim bisa mengambil keputusan sebijak mungkin
“Kami berharap apa yang saat ini sedang dalam proses di Mahkamah Konstitusi terkait dengan batasan usia capres dan cawapres bisa diakomodir, Hakim Konstitusi harus bijak dalam hal tersebut,” tambahnya.
Di akhir pemaparannya, dia menghimbau anak muda solid dan bergerak bersama dalam pemilu mendatang sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik dan kondusif.
“Tantangannya adalah anak muda harus menjaga soliditas dan kekompakan satu sama lain, pada hari pemilu nanti semua harus berpartisipasi datang menentukan pilihannya,” pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut Sekretaris Jenderal DPP KNPI Almanzo Bonara, Pengurus Besar HMI Arven Marta dan Koordinator pusat BEM Nusantara Achmad Supardi.
BERITA TERKAIT: