Ketiganya adalah Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum KAHMI Jaya, Judhy Pramady; Bendahara Umum KAHMI Jaya, Arfa Gunawan; dan Koordinator Presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Utara, M. Ichwan Ridwan alias Boim.
Pemilihan Ketua Umum KAHMI Jaya akan digelar dalam musyawarah wilayah luar biasa (muswillub), 14 Oktober 2023. Posisi ketua umum KAHMI Jaya ini kosong seiring wafatnya Mohamad Taufik pada 3 Mei 2023 silam.
“Motivasi saya mendaftar untuk merealisasikan niatan, program, dan kinerja terbaik almarhum selama menakhodai KAHMI Jaya,” kata Arfa dalam keterangannya yang dikutip Jumat (6/10).
Sementara itu, Boim berjanji akan kembali membesarkan KAHMI Jaya di percaturan politik, ekonomi, sosial, dan kebangsaan lantaran mengalami keredupan pasca mangkatnya Mohamad Taufik.
“Apalagi, ini tahun politik, pasti pucuk pimpinan wilayah alumni HMI Jakarta Raya ini menjadi tujuan para pewarta mencari headline news,” kata Boim.
Komisaris PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) atau Jaktour itu pun memastikan bakal memperjuangkan aspirasi MD dan Rayon se-KAHMI Jaya.
Pada kesempatan terpisah, anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Ketua Umum KAHMI Jaya, Ahmad Sulhy menerangkan, panitia akan melakukan verifikasi administrasi.
“Dan sampai Jumat (6/10), penyempurnaan persyaratan masih dipersilahkan kepada kandidat untuk melengkapinya,” kata Sulhy. Setelahnya, dilakukan verifikasi faktual.
Sulhy melanjutkan, panitia berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dapat membuka Muswillub KAHMI Jaya, yang direncakan digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
“KAHMI Jaya telah menjadi mitra kritis dan strategis bagi Pemprov DKI Jakarta sejak berdiri. Dalam menghadapi perubahan status Jakarta dari DKI menjadi DKJ, KAHMI Jaya pun akan turut berkontribusi pemikiran bersama-sama Pemprov,” kata Sulhy.
BERITA TERKAIT: