Pesan itu disampaikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menjamu Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
Menurutnya, jika pilpres dilakukan hanya satu putaran, ada beban berat bagi para calon presiden, lantaran harus bisa meraup 80 juta suara rakyat Indonesia.
“Kalau putaran karena tiga (paslon), agak sulit juga, kalau satu putaran. Karena, harus mendapat minimum 85 juta suara, ada gak calon yang bisa dapat 85 juta suara sekali putaran?” kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla mengatakan, pemilih di Indonesia diperkirakan hanya 165 juta dari 278,69 juta rakyat. Sehingga, menjadi beban bagi para paslon jika pilpres harus satu putaran.
Akan tetapi, sambungnya, jika pemilihan presiden dua putaran, maka cukup memungkinkan bagi paslon untuk mendapatkan 80 juta suara secara akumulatif.
“Walaupun tetap ada kemungkinan (satu putaran), tapi tetap kemungkinan yang terbesar dua putaran,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: