Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beda Dukungan Capres, Zulhas Beri Lampu Hijau bagi Heru Subagia Nyaleg DPR RI dari PAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 28 September 2023, 03:59 WIB
Beda Dukungan Capres, Zulhas Beri Lampu Hijau bagi Heru Subagia Nyaleg DPR RI dari PAN
Bekas Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia/RMOLJabar
rmol news logo Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak mempermasalahkan perbedaan dukungan terhadap calon presiden (Capres) Republik Indonesia antara PAN dengan bekas Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia.

Meski begitu, sebagai konsekuensi, DPW PAN Jawa Barat (Jabar) yang dikomandoi Desy Ratnasari merekomendasikan kepada DPP PAN untuk pemecatan Heru Subagia sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon.

Sebab, PAN telah berkomitmen untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 nanti. Sementara Heru memiliki perspektif lain dengan mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Dia (Heru Subagia) khusus nyaleg DPR RI (dari PAN)," ucap Zulhas usai memberikan arahan politik bagi Caleg DPR RI dan DPRD Provinsi Jabar di Hotel Horison, Bandung, Rabu (27/9).

Meski begitu, Zulhas mengamini rekomendasi dari DPW PAN Jabar untuk pemecatan Heru sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon.

"Kalau Ketua DPD (PAN Kabupaten Cirebon) sudah (Nurul) Qomar sekarang," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (27/9).

Sementara itu, Heru Subagia menerangkan, pemecatan dirinya sebagai Ketua DPD PAN diterbitkan per 30 Agustus 2023 atas rekomendasi Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari. Namun, dirinya tetap diberi kesempatan maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Jabar 8 dari PAN.

"Ketum tidak mempermasalahkan buat saya sebagai Ketua Relawan Ganjar Pranowo, bekas Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, untuk pencalonan saya di DPR RI. Malah PAN akan mendapat spot dan beberapa fasilitas yang menunjang untuk pencalonan saya di Dapil Jabar 8," ungkapnya.

Heru mengklaim, keputusannya untuk berbeda dukungan untuk capres 2024 nanti sebagai cara strategis untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas partai maupun dirinya yang berada di Dapil yang dikuasai PDIP.

Di sisi lain, PAN akan mendapat keuntungan sebagai partai yang internalisasi dan demokrasinya berjalan.

"PAN akan dianggap lebih ramah ketika saya menjadi ketua relawan yang mendukung Pak Ganjar dan di situ (Dapil Jabar 8) banyak konstituennya adalah 'pemilih merah' yang lebih banyak pro terhadap Pak Ganjar. Jadi partai bisa memanfaatkan elektoral saya selaku Ketua Relawan Ganjar Nasional yang bisa menarik simpati di Zona Merah," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA