Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda mengatakan, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawasi pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan kepala daerah, sehingga tercipta pemilu yang demokratis.
“Kami berharap Pinang Jaya ini menjadi pilot projek sehingga nantinya berhasil bisa ditularkan ke kelurahan lainnya,” kata Apriliwanda, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Senin (25/9).
Menurutnya, Kelurahan Pinang Jaya dipilih sebagai Kampung Pengawas Partisipatif karena di sini masih banyak warga yang peduli terhadap proses pemilu. Sehingga lebih mudah bekerja sama dalam mengawasi pemilu.
“Lampung masuk (provinsi rawan) politik uang kedua, ini kita selalu imbau dan menggandeng masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif karena sekarang ini masa sosialisasi caleg,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, dengan adanya Kampung Pengawas Partisipatif diharapkan proses demokrasi mendatang dapat bersih dan terhindar dari politik uang.
“Saya berharap bisa membantu Bawaslu sehingga tidak ada lagi politik uang. Saya juga berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan suaranya agar dapat terpilih pemimpin sesuai dengan harapan,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: