Pernyataan itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagram resminya, memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh setiap 24 September.
Kepala Negara menyampaikan, di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, kini tengah menghadapi fenomena iklim El Nino yang berdampak pada ketersediaan air dan produktivitas pertanian.
"Di tengah ancaman iklim tak biasa itu, pertanian Indonesia tetap produktif," kata Jokowi, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/9).
Berkat kerja keras para petani, kata dia, pasokan di pasar-pasar dan persediaan beras di gudang-gudang penyimpanan tetap cukup untuk menghadapi bulan-bulan yang kering.
"Terima kasih untuk petani-petani Indonesia," tukas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pada kesempatan lain, presiden mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton. Meski stok mencukupi, pemerintah tetap impor beras, untuk memastikan cadangan terpenuhi.
Kepala Negara juga memastikan telah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara untuk mengimpor beras ke Indonesia. Proses negosiasi pun tengah dilakukan Bulog.
BERITA TERKAIT: