Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menuturkan bahwa perubahan nomenklatur tersebut atas permintaan umat kristiani dan Katolik.
“Itu usulan dari saudara-saudara kristiani, Katolik, supaya lebih ke mereka, ke saudara-saudara kita ini diubah namanya dari Isa Almasih ke Yesus Kristus, karena itu kan peringatan saudara-saudara kita kan, jadi Kenaikan Isa Almasih jadi Kenaikan Yesus Kristus,” ucap Menag Yaqut di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (14/9).
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan nantinya dalam penanggalan akan disebut sebagai libur wafatnya Yesus Kristus.
“Jadi ini bagian dari afirmasi pemerintah ke umat kristiani, ini proses pengusulan perubahan nomenklatur ke presiden,” katanya.
Pihaknya masih menunggu kepastian dan dikeluarkannya peraturan presiden mengenai nomenklatur tersebut.
“Jadi, kita masih nunggu jadi itu blm final masih nunggu keputusan presiden apakah usulan kementerian agama ini disetujui atau tidak, intinya itu ya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: