Hal itu disarankan Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie alias Gus Choi di acara program Catatan Demokrasi TV One berjudul "Heboh! Ganjar di Tayangan Azan, Politik Identitas Jadi Gunjingan", Selasa (12/9).
Gus Choi mengatakan, jika tampilnya Ganjar di tayangan azan tidak mau disebut sebagai politik identitas, maka nantinya jika Bacapres Anies Baswedan juga tampil berkhotbah di masjid, maka juga tidak boleh disebut sebagai politik identitas.
"Ini menjadi pelajaran, karena itu kelompoknya Mas Ganjar, jangan mudah mengecap orang lain politik identitas. Nanti suatu saat, Anies kita tampilkan khotbah di Masjid, disiarkan langsung di televisi, jangan mudah dicap ini sebagai politik identitas," ujar Gus Choi seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/9).
Bahkan, Gus Choi menyarankan agar semua Bacapres tampil berkhotbah di televisi agar masyarakat mengetahui kemampuan calon pemimpinnya.
"Kalau perlu yang akan datang, semua capres capres ini ditampilkan khotbah, lalu syarat-syarat khotbah itu kan ada dalil Al-Qur'an, hadis ya kan, bahasa arab, nah ini sekalian, sekalian supaya clear. Rakyat itu tau persis siapa sesungguhnya yang memang relevan untuk menjadi pemimpin Indonesia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: