Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dilirik PDIP Nyawapres, Mahfud MD Dinilai Miliki Kesamaan Ideologis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 12 September 2023, 14:48 WIB
Dilirik PDIP Nyawapres, Mahfud MD Dinilai Miliki Kesamaan Ideologis
Ketua DPP PDIP Said Abdullah/RMOL
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diisukan bakal dipilih PDIP untuk menjadi pendamping bakal capres (Bacapres) Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Pasalnya, ada rumor pada tahun 2019 seharusnya Mahfud MD menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Namun di menit terakhir harus kandas digantikan KH. Ma'ruf Amin.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menampik pernyataan Mahfud MD dipilih karena balas budi tersebut. Menurut dia, Mahfud akan dipilih lantaran adanya kedekatan antara PDIP dengan Mahfud.

"Pertimbangannya bukan karena itu (balas budi). Pertimbangannya, yang pertama tentu ada ikatan batin. Ikatan batin apa? Dari sisi ideologis, dari sisi visi membangun Indonesia ke depan kemudian nyaman, chemistry-nya dapet capres-cawapres," kata Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/9).

Disinggung mengenai PDIP lebih condong ke Mahfud MD atau Ridwan Kamil. Said Abdullah mengatakan PDIP akan memilih yang punya rekam jejak baik.

"Kalau dari sisi visi kan tidak perlu ditanya, dari track record kan bisa dibaca, kalau sekarang saya manggil orang, untuk ketemu disandingkan, ditanya ya pasti orang yang dipanggil akan mendekatkan diri," ujarnya.

"Tapi setiap orang kan punya track record sudah ketahuan, nggak jauh-jauh dari yang kalian sebutkan (RK, Mahfud, Sandiaga). Insya Allah lah, Ibu Ketum itu kan melihatnya dari berbagai sisi kan tidak mungkin apa yg menjadi diskursus publik, wacana publik tiba-tiba ibu Ketum jauh dari wacana yang menjadi wacana publik," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA