Begitu temuan terbaru LSI Denny JA bertajuk “Pertarungan Partai Pendukung Capres” yang dirilis pada hari ini Rabu (30/8).
“Dalam sisi ekonomi, di semua level ekonomi (di bawah Rp2 juta/bulan, Rp2-4 juta/bulan, dan di atas Rp4 juta/bulan) partai pro-Prabowo yang unggul,” ungkap peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, saat menaparkan hasil surveinya, Rabu (30/8).
Ade mengatakan, dukungan terbesar dari sisi ekonomi untuk partai pro-Prabowo berasal dari level pendapatan di bawah Rp2 juta/bulan sebesar 44,0 persen. Kemudian level pendapatan Rp2-4 juta/bulan sebesar 34,3 persen dan di atas Rp4 juta/bulan sebesar 32,4 persen.
“Partai pro-Ganjar dalam sisi ekonomi, paling tinggi dukungan berasal dari level ekonomi Rp4 juta/bulan ke atas sebesar 27,2 persen. Kemudian pendapatan Rp2-4 juta/bulan sebesar 25,2 persen, dan di bawah Rp2 juta/bulan sebesar 24,6 persen,” tuturnya.
Sementara, partai pro-Anies paling tinggi dukungan berasal dari ekonomi pendapatan di atas Rp4 juta/bulan sebesar 20,8 persen. Kemudian pendapatan Rp2-4 juta/bulan sebesar 16,9 persen dan dibawah Rp2 juta/bulan sebesar 10,9 persen.
“Di semua level pendapatan, partai pro-Prabowo unggul,” demikian Ade.
Survei LSI Denny-JA ini dilakukan secara
face to face interview dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dan
margin of error 2,9 persen.
Survei dilakukan pada 1-8 Agustus 2023, menggunakan metode kuantitatif yang diperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif. Seperti analisis media,
in-depth interview, expert judgement dan
focus group discussion.
BERITA TERKAIT: