Demikian disampaikan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan, dalam sebuah podcast bersama Bambang Widjojanto bertajuk “Sekjen PDIP Sebut Prabowo Menyimpang Soal
Food Estate” dikutip Sabtu (26/8).
“Soal
food estate seperti yang disebut Hasto itu memang kejahatan lingkungan, karena apa? Karena menurut saya pemerintah itu tidak sungguh-sungguh mempersiapkan perencanaan
food estate itu,” kata Syahganda.
Syahganda mengungkapkan sekitar 600 hektare dan ribuan pepohonan ditebang habis atas nama ketahanan pangan. Terlebih, kondisi tanah di Kaltim lebih cocok untuk ladang, bukan untuk padi atau yang komoditas pangan lainnya.
“Ini dianggap gagal karena 600 hektar lahan di sana ditebang-tebangin. Nah di luar Jawa itu, orang hanya orang bisa berladang karena beda curah hujannya, lahannya beda,” kata aktivis senior ini.
Sebelumnya, proyek lumbung pangan atau
food estate yang dikerjakan pemerintah mulai disenggol PDI Perjuangan. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bahkan menyebut proyek ini sebagai bagian dari kejahatan lingkungan.
Menurut Hasto, PDIP memberikan catatan yang serius atas upaya Presiden Jokowi membangun
food estate. Katanya, politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi. Sementara program
food estate justru membabat hutan.
BERITA TERKAIT: