Relawan Prabowo: Rekam Jejak Bang Budiman Jadi Semangat Kami

Langkah Budiman itu banyak mendapat apresiasi dari relawan-relawan Prabowo lainnya. Koordinator Relawan Prabowo Digital Team (PRIDE) Anthony Leong mengungkapkan banyak para lawan politik Prabowo yang dahulu berseberangan, kini menjadi satu barisan.  

“Figur intelektual seperti Bang Budiman pasti akan lebih bisa mewarnai dan bisa memberikan perspektif lain dalam mengampanyekan visi-misi Pak Prabowo untuk 2024, baik di ranah offline sampai online. Dan saya yakin masih banyak "Budiman-Budiman" lainnya yang meski bernaung di partai yang tidak mendukung Prabowo, tapi di grassroots mendukung Prabowo," ujar Anthony dalam keterangannya, Minggu (20/8).

“Rekam jejak Bang Budiman menjadi semangat kami, bersama mendorong kemenangan Pak Prabowo,” tambah dia.

Budiman yang merupakan pendiri gerakan Inovator 4.0 Indonesia itu mengaku, pandangannya terhadap Prabowo berubah drastis usai membaca buku Paradoks Indonesia. Setelah mendalami karya tersebut, Budiman akhirnya mengetahui bahwa semangat aktivis dalam dirinya senada dengan capres dari Partai Gerindra itu.

"Nama Budiman Sudjatmiko sudah sangat tidak asing lagi. Karena dia terus berjuang untuk demokrasi, bahkan sampai pernah masuk bui. Namun kondisi ini tampaknya malah tak menyurutkan semangatnya berjuang untuk demokrasi yang bukan hanya di dalam negeri saja tapi juga sampai luar negeri," jelasnya.

Lanjut Anthony, Budiman merupakan pengurus Social-Democracy Network in Asia memiliki rekam jejak sebagai pelopor penyusunan Undang-Undang Desa saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI. Bahkan untuk menguatkan undang-undang itu, dia juga sempat menjadi pembina utama di organisasi Parade Nusantara.

Dia melanjutkan dari sisi PRIDE nantinya siap untuk konsolidasi dengan relawan Prabu untuk mengkorelasikan strategi dalam rangka menggaungkan kampanye positif yang menunjukkan bahwa Prabowo merupakan calon yang tepat untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo.

“Kami sudah berkomunikasi dan akan konsolidasi akan menggelar pelatihan bersama dalam menghadirkan kampanye positif dan mengimplementasikan relawan kita dengan Artificial Intelligence (AI),” tutupnya.