Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesan Ketum JMSI: Media Massa Harus Berikan Ruang Tukar Gagasan, Bukan Pernyataan Emosional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Sabtu, 19 Agustus 2023, 01:38 WIB
Pesan Ketum JMSI: Media Massa Harus Berikan Ruang Tukar Gagasan, Bukan Pernyataan Emosional
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa/RMOL
rmol news logo Menjelang Pemilu 2024, media massa, khususnya yang tergabung dalam Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) diimbau untuk memberikan ruang yang cukup luas bagi persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dan gagasan-gagasan yang ditawarkan untuk memperbaiki keadaan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam diskusi yang digelar JMSI Jakarta di Petra Restaurant, kawasan Blok M, Jakarta Selaran, Jumat sore (18/8), menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta diskusi mengenai apa yang harus dilakukan JMSI untuk memperbaiki nasib puluhan juta rakyat Indonesia yang masih berada di garis dan di bawah garis kemiskinan.

“Yang bisa dilakukan JMSI adalah mendorong anggota-anggotanya, yang adalah perusahaan pers, untuk memberikan ruang yang cukup, pertama bagi (pemberitaan) kondisi yang betul-betul dialami masyarakat. Kedua, bagi pertukaran gagasan yang positif,” ujar Teguh Santosa yang juga pendiri Kantor Berita Politik RMOL.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar dalam kompetisi politik nanti yang diperbincangkan dan yang dipercakapkan di ruang publik, terutama di ruang publik digital, adalah gagasan-gagasan dan program-program kerja. Bukan pernyataan-pernyataan yang emosional dan statement-statement yang menyerang personal.

“Saya kira itu yang perlu disampaikan JMSI dalam konteks membantu publik untuk mendapatkan buah pikiran terbaik yang itu nanti bisa dihadirkan di hadapan masyarakat sehingga pemilih nanti mendapat semacam guidance,” katanya lagi menekankan.

Teguh Santosa mengatakan, tidak mungkin JMSI mengeluarkan keputusan yang isinya mendukung partai politik peserta pemilu, calon anggota legislatif, apalagi calon presiden.

“Jadi, cuma imbauan saja agar diperluas ruang bagi realitas dan ruang bagi gagasan,” demikian Teguh.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA