Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

SBY Sebut Seni Jadi Antitesis Kerasnya Dunia Politik dan Bisnis di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 18 Agustus 2023, 02:26 WIB
SBY Sebut Seni Jadi Antitesis Kerasnya Dunia Politik dan Bisnis di Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Ist
rmol news logo Dunia perpolitikan dan bisnis di Indonesia diklaim keras oleh Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini berdasar dari jalannya Pemerintahan Indonesia yang dipimpin SBY sejak tahun 2004 sampai 2014.

Oleh sebab itu perlu ada antitesis dari panasnya dua hal di atas berupa karya dan seni. Itu menjadi alasan SBY senang mengoleksi hasil karya seni yang kini terpajang di Museum dan Galeri SBY-Ani yang beralamat di Jalan Teluk Tambora No.16, Plelen, Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

"Politik sering panas demikian juga bisnis dll, mari kita hadirkan seni dan budaya. Saya percaya hadirnya seni dalam kehidupan masyarakat kita akan mendatangkan kedamaian, ketentraman, kasih sayang dan rasa persaudaraan," kata SBY dalam acara peresmian Museum dan Galeri SBY-Ani, Kamis malam (17/8).

Selain sebagai antitesis, seni juga menjadi sarana agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa-bangsa lain. Terlebih, Indonesia memiliki keanekaragaman yang banyak di masing-masing daerah.

"Kami punya cita-cita untuk menjadi bagian dari dunia seni dan budaya agar negeri ini ke depan makin indah dan damai," ungkapnya.

Seperti diketahui, koleksi seni hasil karya SBY dan Alm. Ibu Ani Yudhoyono bisa dinikmati masyarakat di Museum dan Galeri SBY-Ani.

"Yang dipajang di galeri seni ini adalah koleksi benda seni saya beserta ibu Ani yang berasal dari karya terbaik para seniman Indonesia dan sebagian kecil seniman mancanegara. Juga bisa dilihat hasil karya pribadi saya utamanya lukisan dan juga hasil karya pribadi Bu Ani, fotografi," pungkas SBY. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA