Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Cawapres Harus Berani dan Tidak Bermasalah, Anies Baswedan: Kriteria yang Normal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Sabtu, 29 Juli 2023, 00:04 WIB
Soal Cawapres Harus Berani dan Tidak Bermasalah, Anies Baswedan: Kriteria yang Normal
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan/Net
rmol news logo Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menambahkan kriteria calon pendampingnya di 2024, yakni harus berani dan tidak bermasalah.

Disampaikan Anies Baswedan, kriteria tersebut merupakan hal yang normal. Bahkan, dua kriteria itu sebetulnya adalah hal yang diinginkan masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpinnya ke depan.

"Ini kan keinginan kita semua. Kita ingin di republik ini mereka-mereka yang diberi amanat, yang tidak memiliki masalah," kata Anies Baswedan dalam dialog bersama Karni Ilyas yang ditayangkan TVOne, Jumat malam (2/7).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu teringat ketika Presiden Joko Widodo meminta pandangan Ketua KPK di tahun 2014 terkait nama-nama calon menteri yang bakal dipilih mengisi kursi kabinet saat itu.

Dari sana, Anies menilai kriteria bakal calon wakil presidennya harus berani dan tidak bermasalah tersebut merupakan peninggalan sikap Jokowi terhadapnya dahulu.

"Saya ingat ketika Pak Jokowi membentuk kabinet, semua namanya dikirimkan ke KPK, termasuk nama saya, diminta KPK memberikan pandangan atas nama-nama kabinet, bukankah itu baik? Contoh yang harus diteruskan," katanya.

Kriteria berani dan tidak bermasalah, kata Anies lagi, diusulkan lantaran dirinya ingin upaya penegakan, pemberantasan, dan pencegahan korupsi tidak hanya sebatas lingkaran bawah, tapi juga di ranah eksekutif tingkat tinggi.

"Karena itulah mengapa langkah untuk mencari pasangan mencari tim yang tak bermasalah yang punya ide gagasan yang punya rekam jejak yang baik itu penting," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA