Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid merasa senang apabila ketua umumnya masuk bursa cawapres dari parpol pemenang Pemilu 2014 dan 2019.
“Ketika PDIP menyebut nama Gus Muhaimin tentu bagi PKB ini kalau bahasa keren kita meleleh ini,” kata Jazilul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
“Jadi, alhamdulillah terima kasih kepada Mbak Puan yang sudah memasukkan Gus Muhaimin menjadi lima nama cawapres koalisi PDIP,” imbuhnya.
Namun demikian, Jazilul mengatakan pihaknya tidak ingin berbesar hati karena sadar posisi PKB masih berkoalisi dengan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Tapi PKB harus sadar diri tahu diri mengukur diri karena hari ini PKB masih berkoalisi dengan Gerindra dan harus memenuhi amanah yang ada dalam piagam koalisi,” tuturnya.
Meskipun, sambungnya, saat ini hingga menjelang pendaftaran ke KPU RI konstelasi politik masih cenderung dinamis. PKB masih dan Gerindra pun masih membangun komunikasi politik lintas partai walaupun terikat dalam KKIR.
“Ya kan janur kuning belum melengkung, semua partai terjadi komunikasi seperti juga Gerindra berkomunikasi dengan partai-partai yang lain,“ tandasnya.
BERITA TERKAIT: