Begitu pesan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menanggapi kemunculan nama narapidana penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam kandidat Direktur Utama Pertamina.
"Sebagai perusahaan raksasa negara harus dipimpin orang profesional yang memahami dunia migas," tegas Said Iqbal saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/7).
PT Pertamina, sambungnya, memiliki peran yang sangat strategis bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, diperlukan sosok yang mumpuni dalam memimpin perusahaan pelat merah ini.
Iqbal menambahkan, figur tersebut harus mampu menjaga ketahanan energi di tengah gejolak geostrategis global dan perubahan iklim.
Untuk itu, Said Iqbal menolak jika orang politik yang didudukkan sebagai pemimpin Pertamina.
"Pemimpin Pertamina harus orang profesional, bukan orang politik," tegasnya.
BERITA TERKAIT: