Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Leadership Jokowi Diragukan Kalau Ahok Diangkat sebagai Dirut Pertamina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 20 Juli 2023, 16:46 WIB
<i>Leadership</i> Jokowi Diragukan Kalau Ahok Diangkat sebagai Dirut Pertamina
Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis/Ist
rmol news logo Leadership Presiden Joko Widodo semakin diragukan di mata anak bangsa kalau benar-benar mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina.

Begitu disampaikan pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis, menanggapi kabar Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Ahok akan jadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

"Jika benar, maka leadership Jokowi semakin amat diragukan di mata anak bangsa. Melenceng, overbias dari teori dan asas-asas kepemimpinan atau good governance," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/7).

Karena, lanjut Damai, pemerintah seharusnya memperhatikan keterampilan, keahlian, dan kredibilitas seseorang untuk diberikan jabatan yang strategis.

Bahkan, Ahok seharusnya dimutasi atau dicopot dari jabatan Komut Pertamina karena membuat rugi perusahaan plat merah itu, bukan malah dijadikan sebagai Dirut.

"Apa track record sederet yang ada pada jatidiri Ahok? Ia terpapar korupsi dan Pertamina merugi, kok bisa-bisanya Jokowi malah (akan) menaikkan jabatan Ahok. Apa ada upeti dari oligarki?" sindir Damai.

Baca: Ahok Tampil Lagi, akan Jadi Dirut Pertamina?

Damai pun curiga, Ahok bakal dijadikan Dirut Pertamina sebagai salah satu upaya untuk melunasi pengembalian modal kepada para "Sembilan Naga" yang kemungkinan terkait anggaran yang digunakan untuk Pemilu 2019 lalu.

"Namun, jelasnya, hal ini perlu perhatian dan kajian ulang, setidak-tidaknya evaluasi untuk Jokowi selaku presiden pemilik prerogatif demi mencegah kelalaian dalam diskresi atau tidak keliru besar," pungkas Damai. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA