Menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), potensi zakat dari kaum muslimin di negeri ini setiap tahunnya bisa mencapai Rp327 triliun.
Dengan potensi penerimaan zakat yang besar, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, seharusnya rakyat Indonesia tidak mengalami kesulitan.
"Namun kenyataan, kualitas berbeda dengan hitungan kuantitas. Umat Islam belum menjadi tuan di negerinya sendiri," kata Haedar Nashir, Rabu (19/7).
Umat Islam di Indonesia dinilai masih ketergantungan dalam banyak hal. Jangankan di ranah global, umat Islam dinilai belum menjadi penentu nasib bagi bangsanya sendiri.
Untuk itu, di momentum Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Haedar Nashir berharap umat Islam dapat bersatu membangun kekuatan untuk melakukan perubahan.
"Jika umat Islam bersatu, bahkan dapat menentukan siapa yang akan menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia, tanpa harus susah payah menggantungkan nasib kepada pihak lain," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: