Begitu tegas Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam jumpa media usai rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (13/7).
“Saya meyakini bahwa hubungan Ibu Mega, saya, juga dengan mas Prabowo itu baik-baik saja,” tegas Puan Maharani.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPR RI itu juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi negatif. Dia tidak ingin ada opini liar yang menyebut seolah Prabowo dan Megawati tidak akrab.
“Jangan sampai kemudian mempolitisasi atau membuat suatu opini, bahwa hubungan PDIP dengan Gerindra atau hubungan Bu Megawati dengan Pak Prabowo itu sepertinya pecah, atau kemudian tidak akrab,” sambungnya.
Puan memastikan bahwa hubungan Megawati dan Prabowo akan selalu baik. Sekalipun nanti ada perbedaan dalam pilihan politik, keduanya tetap berteman.
“Kalau kemudian dalam dinamika politik atau dinamika di lapangan ada sedikit perbedaan itu biasa. Namun secara kekeluargaan, secara pertemanan, secara hubungan baik, kami baik,” tutupnya.
Pernyataan Puan ini disampaikan untuk menjawab opini berkembang yang menyebut nasib Prabowo akan sama seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang Pilpres 2004. Kala itu, SBY sebagai anggota kabinet kemudian beralih menjadi rival Megawati Soekarnoputri.
Nasib yang tidak jauh beda diyakini akan terjadi pada Prabowo yang kini menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi. Dia bisa diprediksi akan menjadi rival Megawati di Pilpres 2024.
BERITA TERKAIT: