Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono menjelaskan bahwa PPP memberikan perhatian secara khusus terhadap Jawa Barat untuk mendulang perolehan suara di Pemilu 2024 nanti. Alasannya, Jawa Barat ini memiliki jumlah penduduk terbesar di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Ia mengakui bahwa target suara yang dibidi di tahun 2024 sama dengan perolehan tahun 2014 silam. Meski demikian, pihaknya sangat optimis dengan kader PPP Jabar bisa memperoleh suara yang lebih. Bahkan pihaknya optimistis bisa mencapai seperti 2009, dengan perolehan suara PPP sebesar 23 persen untuk nasional.
Mardiono menjelaskan bahwa di era pemilu-pemilu sebelumnya, Jawa Barat selalu menyumbangkan kursi cukup besar, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan DPR RI.
"Jadi saya optimis, karena saya juga sudah sering hadir ke event-event Jabar, dan pergerakan semangat perjuangan kader-kader Jabar itu cukup tinggi," ujar Mardiono di sela-sela kegiatannya membuka Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPW PPP Jabar di Hotel Resinda Karawang seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (10/7).
Mardiono makin yakin dengan masuknya nama Sandiaga Uno sebagai kader PPP dan menjabat sebagai pengurus DPP. Sebab, sosok Sandiaga Uno akan mendongkrak kejayaan partai berlambang Kabah ini kembali.
"
Track record Pak Sandi ini sudah tidak lagi diragukan, bagaimana perjalanan politiknya bersama Pak Anies. Kemudian perjalanannya dengan Pak Prabowo kemarin," jelas Mardiono.
Mardiono berpesan kepada pengurus DPW PPP Jabar untuk mempersiapkan diri agar kembali bisa menyumbangkan suara atau kursi seperti masa-masa di pemilu sebelumnya. Sehingga target kursi bisa dicapai DPW PPP Jabar, baik untuk legislatif Provinsi Jabar maupun DPR RI bisa mencapai targetnya.
"Kami akan persiapkan dengan sebaiknya. Selama empat pemilu yang pernah saya ikuti, insha Allah pemilu kelima ini adalah yang terbaik hasilnya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: