Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran menilai Yenny Wahid kurang cocok jika ditempatkan sebagai calon wakil presiden.
"Yenny Wahid baiknya ditempatkan sebagai salah satu pilar pendukung koalisi dan tidak sebagai cawapres Anies, pertimbangannya karena dari sisi elektabilitas," kata Andi saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/7).
Andi Yusran tidak menampik jika Yenny memang sosok yang bisa saja menjadi representasi NU di pilpres. Namun demikian, survei yang pernah dilakukan Lanskap Politik Indonesia di akhir tahun 2022 berkata lain.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Yenny masih belum bertengger di posisi atas cawapres. Sehingga jika dipasangkan dengan Anies Baswedan maka tidak akan maksimal mendongkrak elektabilitas.
"Yang paling mungkin menurut saya adalah AHY dan kemudian alternatif berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa," tandas analis politik dari Universitas Nasional itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: