Menurut Ashabul Kahfi, kepulangan lebih awal bagi Lansia pasif dengan catatan kewajiban dan rukun-rukun Haji sudah tuntas dilaksanakan. Ia berpendapat, kepulangan lebih awal untuk menghindari risiko yang lebih parah, khususnya kondisi kesehatan.
“Tentu (kepulangan) tanpa mengganggu kursi-kursi jemaah haji yang memang sudah ada yang memiliki. Tetapi, mungkin bisa mengambil dari sejumlah seat jemaah-jemaah yang kemarin meninggal atau dari yang lainnya,” demikian kata Kahfi, Minggu (2/7).
Politisi PAN itu juga meminta Pemerintah meminta kepada pihak maskapai Garuda Indonesia maupun Saudi Airlines untuk tetap menjaga ritme waktu pemberangkatan jamaah.
Ia mengaku tidak ingin terjadi delay pemulangan karenasangat melelahkan para jemaah yang harus menunggu cukup lama di bandara. Apalagi, sebagian jamaahmasih akan melakukan perjalanan ke Madinah yang jarak tempuhnya cukup jauh menggunakan bus.
"Kita imbau juga agar pemerintah memastikan bahwa mobil -mobil itu sehat, layak dan sopir -sopir itu juga tetap bisa disiplin untuk mengawal para jemaah ke Madinah,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau para jemaah haji tidak terlalu bernafsu belanja. Alasannya, membuat koper kelebihan muatan sehingga akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan bersama.
Para jemaah, jelas Ashabul Kahfi harus memahami ada aturan dari maskapai penerbangan, masing-masing jemaah itu akan diberikan hak perorangan untuk berat bagasi hanya sekitar 20 kilo setiap orang.
"Saya imbau untuk kenyamanan dan keselamatan para jamaah untuk tetap memperhatikan aturan-aturan itu,” jelas Ashabul.
BERITA TERKAIT: