Kendati Butet tidak mengungkap secara gamblang sosok yang dimaksud, sindiran tersebut seolah mengarah ke Prabowo Subianto yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Mas Butet ngomong opo? Ah sudahlah. Tidak ada waktu kami baper dan marah-marah sama tudingan dan kebencian. Lupakan. Yuk kerja bersatu untuk Indonesia maju dan berkompetisi dengan sehat tanpa mengorbankan Persatuan," kata Dahnil melalui Twitternya, Minggu (25/6).
Butet menyampaikan pantun kontroversi ini dalam acara peringatan Bulan Bung Karno yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabtu (24/6).
"Jagoan Pak Jokowi rambutnya warna putih/gigih bekerja sampai jungkir balik/hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih/jika kelak Presiden hobinya kok menculik,” begitu kata Butet.
Selain Dahnil, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon juga ikut mengomentari Pantun Butet Kartaredjasa tersebut.
"Butet lagi kepepet, biarlah dia sedikit cerewet, untuk mengisi dompet," sindir balik Fadli Zon.
Isu ihwal dugaan pelanggaran HAM berat pada kerusuhan Mei 1998 kerap mencuat saat Menteri Pertahanan itu maju Pilpres pada 2014 dan 2019 lalu.
BERITA TERKAIT: